Wiz.or.id, Palestina -- Meskipun Gaza masih bergejolak, namun semangat anak-anak di Palestina untuk menghafal Alquran tak pernah padam. Wahdah Islamiyah, melalui LAZNAS Wahdah Inspirasi Zakat, kembali membuka program halakah tahfizh Al-Qur’an pada tahun 2021.

“Iya betul. Kita buka kelas ini sebagai bagian dari ikhtiar bersama mencetak hafizh Al-Qur’an di bumi para Nabi,” kata ustadz Muhammad Ikhwan Jalil, Dewan Syuro Wahdah Islamiyah dalam rilis pelaporannya, Selasa (24/8/2021).

Kelas ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan. Pada tahap awal ini, 50 santri dibagi ke dalam lima halakah, masing-masing halakah Al Ashbal diasuh oleh Yahya Mahmud al Astal, halakah Fatimah Az Zahrah diasuh oleh Hayat Ayash, halakah Anas bin Malik diasuh oleh Moaz Kamel Awad, halakah Abdurrahman bin Auf diasuh oleh Imad Al Din Abu Al Maaza, dan halakah Shahibat Al Himam diasuh oleh Etaf Abu Libda.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Wahdah Inspirasi Zakat mengapresiasi gelaran program tersebut. Sebab ia menilai, persoalan di Palestina adalah persoalan yang kompleks, dan tidak hanya butuh dukungan material semata.

“Al-Qur’an, ia menjadi salah satu sumber dan ruh perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina,” ucapnya.

Di samping itu, ia sangat berharap, bangsa Indonesia bisa menjadi bagian terpenting untuk menyukseskan program Rumah Tahfizh tersebut.

"Perlu diketahui bahwa mayoritas dari santri hidup di bawah garis kemiskinan, ada juga anak yatim di mana orang tuanya wafat korban peperangan. Makanya kita harus bantu," tuturnya.

Syahruddin diakhir wawancara mengatakan jika saat ini, pihaknya tidak hanya membantu tahfizh Palestina, namun program serupa telah ia laksanakan sejak beberapa tahun yang lalu di beberapa daerah di seluruh tanah air. []